Sabtu, 14 Desember 2013

Membangun Mental Juara


Oleh Akbar Zainudin
Trainer, Penulis buku best seller Man Jadda Wajada


Salah satu modal besar yang menjadi syarat sukses seseorang adalah bahwa dalam dirinya mesti mempunyai mental juara. Hidup selalu penuh dengan rintangan dan tantangan, tanpa mental juara yang kuat, orang akan sering dikalahkan oleh kehidupan. Tanpa mental juara yang kuat, bukannya maju dan berkembang, malah berhenti di tempat ataupun mundur ke belakang.
Bagaimana kita bisa membentuk sikap mental juara yang kuat dalam diri kita? Berikut ini beberapa hal yang bisa kita lakukan: 

 
Pertama, orang yang mempunyai target dalam kehidupan. Hidup jangan berjalan tanpa arah, mesti tahu ke mana kita akan melangkah. Kita hidup bukan tanpa tujuan. Hidup mesti diarahkan pada hal-hal baik semacam. Ada tujuan dan target jelas bahwa di masa depan, hidup akan berjalan pada arah kebaikan. Bagaimana kita membuat hidup jauh lebih bermakna dan bermanfaat, bagi diri sendiri dan orang banyak. Hidup tidak lagi dibiarkan mengalir bersama angin, tetapi memang ada arah yang dituju.
Hidup ini tidak boleh terombang-ambing dalam ketidakpastian. Tujuan hidup manusia mesti jelas: hanya untuk Allah, mengabdi dan beribadah pada Allah sebagaimana firman Allah: “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan seru sekalian alam”.
Jika tujuan hidup ini jelas, maka hidup manusia tidak lagi kosong. Manusia akan hidup penuh dengan makna karena tahu dan paham arti sebuah kehidupan, bahwa semua yang dilakukannya adalah untuk Allah.
Kedua, hiduplah dengan mental pemenang “THE WINNER”, bukan pecundang “THE LOSSER”. Pemenang tidak menyerah dengan rintangan.Tantangan hidup semakin lama semakin berat. Kalau kita menyerah dan mengalah pada tantangan, maka kehidupan akan mengalahkan kita. Hiduplah dengan selalu berusaha memenangkan persaingan dan mengalahkan berbagai tantangan dan rintangan, berat sekalipun.
Ketiga, jangan pernah berhenti berusaha, sampai batas akhir kehidupan sekalipun. Para pemain sepak bola, sepanjang pertandingan, selama 90 menit tidak pernah berhenti berupaya menyeploskan gawang ke pihak lawan. Seringkali mendapatkan gagal, tetapi tidak berhenti di sana. Usaha akan terus dilakukan hingga akhirnya suatu saat bisa memasukkan bola ke gawang lawan.
Saat menetapkan suatu target atau tujuan, jangan cuma bermimpi, tetapi mesti ada upaya untuk mencapainya. Impian tidak bisa didapatkan hanya dengan berleha-leha atau bermalas-malasan, tetapi harus didapatkan dengan upaya dan kerja keras yang luar biasa.
Bagaimana mungkin seseorang bisa meraih sukses dalam kehidupan tanpa upaya yang serius dan sungguh-sungguh? Kalau ditanyakan kepada setiap orang apakah mereka menginginkan kesuksesan, hampir setiap orang akan mengacungkan tangan tanda mereka menginginkan. Tetapi dalam kehidupan, tidak semua orang mau membayar kesuksesan itu dengan kerja keras yang memadai. Jika tidak ada upaya yang serius dan sungguh-sungguh, tidak mungkin kesuksesan itu bisa dicapai. Kerja keras adalah harga yang harus dibayarkan untuk mencapai kesuksesan. Tanpa itu semua, orang hanya bisa bermimpi dan berkhayal.
Keempat, pahami bahwa roda kehidupan akan terus berputar. Selalu menyiapkan diri saat berada di atas ataupun saat di bawah. Hidup tidak selalu menang, ada kalanya kalah. Tidak berpuas diri kala menang, tidak terus terpuruk saat kalah, itulah sikap yang mesti ditunjukkan. Jatuh bukan alasan untuk mundur. Kekurangan tidak boleh menjadi alasan mengendurkan semangat. Saat terjatuh, justru di situ semangat mesti jauh lebih tinggi, agar bisa bangkit kembali di masa depan.
Saat kita berada di atas, kita tidak sombong. Sebaliknya, saat kita berada dalam kondisi kekurangan, kita bersikap sabar. Kesabaran dan kemampuan kita bertahan dalam berbagai kondisi yang akan membawa kepada kemenangan. Banyak orang-orang di dunia ini karena tidak sabar lalu menginginkan kesuksesan dan kemenangan secara instant, potong kompas, menghalalkan segala cara. Akibatnya, hidup dipenuhi dengan kecurangan, hanya untuk memuaskan diri menggapai kemenangan sesaat yang diinginkan.
Padahal, sukses, hanya bisa diraih dengan proses dan kerja keras. Kesuksesan dan kemenangan hakiki hanya bisa diraih melalui proses dan cara-cara yang benar. Tidak hanya mementingkan hasil yang baik, tetapi juga bagaimana proses pencapaiannya juga baik. Jika proses yang dijalani baik, maka hasilnya juga akan baik dan berkah. Sebaliknya, jika proses mendapatkannya tidak baik, walaupun hasilnya baik, tidak akan memberikan berkah.
Dengan memahami bahwa roda kehidupan terus berputar, kita akan semakin mensyukuri semua nikmat Allah yang diberikan. Dalam kondisi apapun, syukur itu mesti kita haturkan karena kita tahu dan paham bahwa Allah sangat mudah memberi ataupun mencabut semua nikmat yang kita miliki. Kekuasaan Allah sangat besar, menjadikan kita tidak boleh sombong dengan apa yang kita miliki sekarang. Semuanya adalah titipan Allah agar kita mampu memanfaatkannya sebaik mungkin.
Kelima, bekerjalah dengan sungguh-sungguh, tidak boleh setengah-setengah. Kerja keras sampai batas paling mungkin. Jadilah yang terbaik di manapun kita berada. Hanya dengan kesungguhanlah, apa yang kita cita-citakan bisa tercapai. Jalan sukses bukanlah jalan yang mudah. Karena itulah, tidak semua orang mau melalui dan melakukannya. Dalam kehidupan, yang terjadi adalah seperti itu, orang-orang sukses adalah orang-orang yang punya daya juang yang tinggi, mau dan mampu melewati banyak tantangan dan rintangan dalam hidup. Mereka bukan orang kebanyakan yang tidak mau berjuang dan memilih jalan aman dalam hidupnya.
Hanya dengan cara itulah, kita bisa pantas mendapatkan lebih banyak dibandingkan dengan orang lain. Mudah-mudahan kita termasuk para pemenang, yang bisa menjadikan kehidupan kita lebih baik di masa mendatang. Salam man jadda wajada

Semoga bermanfaat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar